Jumat, 11 November 2016
PERNYATAAN AHOK
Tgl 30 Maret 2016 saat diwawancarai :
" Zaman Nabi waktu Surat Al-Maaidah 51 keluar, konteksnya belum ada pemilihan "
Tgl 21 Sept 2016 di Kantor DPP Nasdem :
"Minta lawan politiknya agar tidak pakai Surat Al-Maaidah 51."
Tgl 27 Sept 2016 di Pulau Seribu :
" Dibohongi pakai Surat Al-Maaidah 51."
Tgl 07 Okt 2016 di Balaikota :
"Orang-orang Rasis dan Pengecut pakai Surat Al-Maaidah 51 agar orang tidak pilih saya."
Jadi, Ahok menista Al-Maaidah 51 bukan hanya di Kepulauan Seribu, sehingga TERBUKTI adanya unsur NIAT dan SENGAJA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar